Jumat, 31 Juli 2015

Markus 1 : 21 – 28, "Yesus Mengajar dan Mengusir Roh Jahat"

KERANGKA  SERMON EVANGELIUM MINGGU 1 Februari  2015
MINGGU SEPTUAGESIMA (70 Hari Sebelum Paskah)
Ev : Markus 1 : 21 – 28                             Ep : Mazmur 111 : 1 – 10
Yesus Mengajar dan Mengusir Roh Jahat

I.              Pendahuluan
Injil Markus dituliskan dengan tujuan meneguhkan iman orang yang percaya kepada Yesus, supaya mereka tidak putus asa meskipun menghadapi banyak penderitaan di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi. Mereka juga mengalami penolakan dari tokoh-tokoh agama yang seharusnya melindungi dan membela mereka. Injil ini menegaskan Yesus adalah Anak Allah yang kepada-Nya  diberi kuasa Ilahi. Injil Markus mengajarkan bahwa Yesuslah jawaban atas segala pergumulan orang percaya. Yesus mampu menyembuhkan penyakit, mengusir roh  jahat, menguatkan yang berbeban berat bahkan menjamin keselamatan kekal orang yang percaya kepada-Nya.
Setelah memanggil murid-murid-Nya yang pertama (ay. 16 – 20), Yesus mengawali pelayanan-Nya di Kapernaum dengan mengajar di sebuah rumah ibadat. Di rumah ibadat itu terjadi dua hal yang mencengangkan orang-orang yang beribadah di sana. Pertama, Orang-orang takjub mendengar pengajaran Yesus. Pengajaran yang sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh  para Ahli Taurat. Kedua, Ia mengeluarkan roh jahat dari orang yang kerasukan. Orang banyak bertanya-tanya darimana sumber kuasa yang Yesus miliki sehingga Ia dapat melakukan semua itu. Dan sejak itu tersiarlah berita tentang dia di seluruh wilayah Galilea, sehingga dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya dan yang mengalami berbagai penyakit, lalu Yesus menyembuhkan mereka (Mat. 4:24-25)

II.           Penjelasan Nats
1.      Yesus Mengajar dengan Otoritas Allah (ay. 21 – 22)
Yesus hadir di hadapan orang-orang yang beribadah di Sinagoge dan memberi pengajaran. Markus (dan Injil lain) tidak memaparkan ajaran apa yang Yesus sampaikan saat itu, namun yang pasti pengajaran-Nya membuat mereka takjub. Sebab ia menyampaikan firman sebagai orang yang berkuasa/ berotoritas (yang bersumber dari Allah). Sementara Orang Farisi dan Ahli Taurat mengajar bukan dengan kuasa Allah melainkan dengan kepandaian mereka. Mereka tidak melakukan pelayanannya untuk Allah melainkan untuk kehormatan mereka sendiri. Niat mereka supaya dipandang baik dan terhormat. Mereka bagaikan pelayan yang mencuri kemuliaan Tuhannya. Pengajaran mereka tidak diliputi kuasa Allah karena mereka meninggikan diri di hadapan Allah dan hidup dalam kesombongan rohaninya.

2.      Roh Jahat Gentar dan Takluk Terhadap Kuasa/ Otoritas Yesus (ay. 23 – 26)
Di Sinagoge itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah”. Dari teriakan roh jahat ini, ada beberapa hal yang dapat kita lihat.
-          Roh jahat adalah roh yang berasal dari kerajaan iblis yang memiliki akal dan misi utama menjauhkan manusia dari Tuhan. Mereka sering kali merasuki jasmani manusia, dan berusaha menguasainya. Mereka selalu berusaha mempengaruhi manusia untuk berbuat jahat dan tujuan akhirnya adalah untuk mengendalikan dan menguasai manusia itu untuk diperbudak. Mereka sangat aktif dalam memberikan pengaruhnya, bahkan akan meminta bantuan “rekan-rekannya” yang lebih  jahat ketika dia tidak mampu lagi mempengaruhi manusia (bd. Matius 12:43-45), sehingga keadaan orang itu akan lebih buruk.
-          Orang itu dirasuki oleh beberapa roh jahat, (Apa urusan-Mu dengan kami,….).
-          Roh-roh jahat itu menunjukkan kegentaran mereka kepada Yesus (Engkau datang hendak membinasakan kami?)
-          Iblis kenal akan Yesus, tapi tidak mau hidup menurut perintah-Nya (Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah).
Di hadapan semua orang yang ada di Sinagoge itu Yesus menunjukkan kuasa/otoritas yang Ia miliki dengan mengusir roh jahat itu. Ia hanya menghardik, “Diam, keluarlah dari padanya!”. Tanpa perlawanan, semua roh jahat itu keluar dari pada orang tersebut.

3.      Pengajaran dan Karya Yesus Menjadi Kabar Sukacita (ay. 27 – 28)
Pengajaran dan muzijat yang Yesus adakan membuat semua orang takjub dan bertanya-tanya satu dengan yang lain, “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Muzizat yang Yesus adakan mereka ungkapkan sebagai ajaran baru yang belum pernah mereka lihat. Barangkali di zaman mereka, mereka akan pergi ke tukang jampi/ sihir untuk mengusir roh jahat yang menguasai keluarga mereka. Tentu saja para tukang sihir itupun akan memanggil roh lain untuk mengalahkan roh yang merasuki pasiennya. Namun Yesus hanya  menghardik, maka iblis itu lari meninggalkan mereka. Mereka semua tercengang bahkan mengaku bahwa roh jahat tuntuk dan taat pada-Nya. Berita ini pun menjadi pokok pembicaraan, sehingga banyak orang mencari Yesus untuk menerima pemullihan, kesembuhan bahkan untuk mendengar Yesus mengajar.

III.      Aplikasi
ü  Ajaran Yesus bukanlah hanya sekedar penyejuk telinga dan hati, tapi menjadi modal utama untuk beroleh hidup di dalam-Nya dan bersama-Nya. Firman dan ajaran-Nya berkuasa untuk memberi kita harapan, kekuatan dan jaminan keselamatan, asalkan kita mau berpegang teguh akan ajaran-Nya.
ü  Namun ada tantangan yang selalu menghadang, yaitu iblis. Dia hadir untuk mengganggu bahkan ingin menggagalkan kita menerima dan memperoleh keselamatan itu. Dia juga hadir dalam segala situasi, di semua tempat yang ada di dunia ini. Di  rumah Tuhan pun, roh jahat hadir untuk mempengaruhi kita menunda atau bahkan membatalkan pertobatan. Yang pasti iblis tidak akan pernah kehabisan akal untuk mempengaruhi kita.
ü  Tugas kita adalah memberitakan dan menghidupi firman Tuhan dan menggagalkan misi iblis. Kunci utamanya adalah dengan memberitakan apa yang kita lakukan, melakukan yang kita beritakan. Kemudian mendoakan yang kita kerjakan dan beritakan, mengerjakan/ memberitakan yang kita doakan sesuai dengan ajaran dan perintah Tuhan. Amin.


C.Pdt. Polma Hutasoit, S.Th

3 komentar:

  1. Sgt membantu bg.. Izin. Copy ya aplikasinya tuk bahan sermon..
    5
    Tuhan memberkati.

    BalasHapus
  2. Sungguh membantu utk menambah referensi pelayanan. Muliate pak Pendeta.

    BalasHapus
  3. Sangat membantu untuk perjalan kehidupan bagi pengikut krisrus

    BalasHapus